Usai Memperingati Hari Pancasila, SAPMA PP Komisariat UINAM dan Komisariat STIEM Bongaya Kembali Gelar Aksi Berbagi

Pemberian secara simbolis berupa pembagian sembako, buku dan sedikit bantuan uang tunai kepada pengasuh panti asuhan oleh SAPMA PP Komisariat UIN Alauddin Makassar bersama Komisariat STIEM Bongaya di panti asuhan Al- Abrar dijalan Monumen Emmy Saelan No.44 C Gunung Sari, Makassar (18/06). (redaksiaklamasi.org/Ilham Khalif)

redaksiaklamasi.org - Setelah memperingati hari kelahiran pancasila dengan berbagi takjil dibulan ramadhan, kali ini Minggu (18/06), Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila  (SAPMA PP) Komisariat UIN Alauddin Makassar bersama Komisariat STIEM Bongaya, menggelar Buka Puasa bersama dengan anak yatim, di panti asuhan Al- Abrar dijalan Monumen Emmy Saelan No.44 C Gunung Sari, Makassar .

Tidak hanya buka puasa bersama dengan anak yatim, Aksi berbagi tersebut juga dirangkaikan dengan Bakti Sosial berupa pembagian sembako, buku dan sedikit bantuan uang tunai.

Aksi berbagi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua SAPMA PP Komisariat UIN Alauddin Makassar dan Ketua SAPMA PP Komisariat STIEM Bongaya.


Saat dimintai keterangan oleh tim redaksiaklamasi.org Ketua Umum SAPMA PP Komisariat UIN Alauddin Makassar, Muhammad Nasrul Haq, mengungkapkan bahwa aksi berbagi kali ini ialah lahir dari ide para pengurus dan anggotanya.

“Aksi berbagi yang berupa bakti sosial dan huka puasa bersama dengan anak yatim kali ini lahir dari diskusi teman-teman terkait pentingnya membangun silaturahmi dibulan yang penuh berkah ini” tutur Ketua Umum SAPMA PP Komisariat UIN Alauddin Makassar, Muhammad Nasrul Haq.

Sejumlah sembako yang akan diberikan kepad panti asuhan Al-Abrar yang berada di dijalan Monumen Emmy Saelan No.44 C Gunung Sari, Makassar. (18/06). (redaksiaklamasi.org/Ilham Khalif)

Bahkan, Muhammad Nasrul Haq memaparkan pula dalam kegiatan tersebut bahwa semangat persatuan dan kesatuan kita harus selalu tumbuh.

“Melalui aksi berbagi ini pula harus ada refleksi kembali semangat persatuan dan kesatuan yang kemudia tumbuh dalam diri setiap warga negara, terkhusus kaum pemuda-pemudi indonesia, sebab Nilai-Nilai yang terkandung dalam Pancasila harus senantiasa diaktualisasikan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara, Pungkasnya. Sekali Layar Terkembang Surut kita Berpantang, Pancasila Abadi...!!! Merdeka...!!!” tegas Muhammad Nasrul Haq. (ik)

Laporan : Ilham Khalif

Baca Juga : SAPMA PP Kabupaten Gowa Kembali Gelar AksiBerbagi

BALA TENTARA AKAL DAN HUJAH AGAMA CINTA

Kemiskinan: Antara Takdir, Malas dan Penciptaan Penguasa