Ketua Umum HMI Komisariat Ekonomi Universitas Bosowa Cabang Makassar Periode 2016-2017. Muh Khalif Niraldi. (redaksiaklamasi/Nur Aisyah Ramadhani) |
redaksiaklamasi.org - Kita mungkin sudah tidak ingat lagi tindakan
represif yang dilakukan oleh negara untuk melakukan pembungkaman terhadap
mahasiswa pada umumnya dan khususnya lembaga internal kampus, karena mahasiswa
dianggap salah satu kekuatan yang mampu mengancam kewibawaan penguasa.
Mari kita melihat pada saat rezim
fasis, otoritarian orde baru ingin melanggengkan kekuasaannya, maka sudah barang tentu akan
menghalalkan segala cara untuk membudi-dayakan suatu kebodohan yang diproduksi
melalui kekerasan budaya (cultural violence: Galtung).
Mari kita kembali merenungkan catatan
panjang perjalan bangsa ini, pada tahun 1971, Presiden Soeharto mengeluarkan
kebijakan yang sampai pada hari ini pun masih terlintas dalam benak kita,
karena kebijakan yang di keluarkan sangat membatasi ruang gerak mahasiswa pada
saat itu, inti dari kebijakan tersebut, lembaga intra kampus pada saat itu (SEMA)
di bekukan, untuk menjauhkan mahasiswa dari kehidupan politik kampus.
Tetapi pasca Reformasi 1998, proses
pembungkaman yang dilakukan terhadap mahasiswa pun sudah berbeda, pemerintah
tidak perlu mengeluarkan kebiajakan untuk membungkam mahasiswa, pemerintah
hanya melakukan sebuah penekanan terhadap masing2 kampus untuk mematikan dan
memenjarakan nalar kritis mahasiswa, sehingga tidak jarang mahasiswa hari ini
tidak lagi mengedepankan analisis kritis dalam menghadapi kebijakan kampus yang
sangat membatasi kebebasan berfikir dan berekspresi.
Alhasil kesadaran mahasiswa pun
berada dalam tingkat kesadaran naif menurut Paulo Freire, mengetahui adanya
sebuah kesalahan dan ketidak adilan, tetapi mendiamkan sebuah kesalahan dan
ketidak adilan yang terjadi disekitarnya.
Sudah saatnya kita bangun dari tidur
panjang yang telah di ninabobokan oleh birokrasi kampus yang fasis dan anti
kritik, mari kita bersama-sama membangun kesadaran kolektif dan menyikapi
berbagai macam persoalan yang hanya membuat kita larut dalam kebodohan.
Penulis : Muh Khalif Niraldi (Ketua
Umum HMI Komisariat Ekonomi Universitas Bosowa Cabang Makassar Periode 2016-2017)
Editor : Nur Aisyah Ramadhani
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar