http://www.redaksiaklamasi.org/2017/06/prostitusi-pendidikan-dan-tradisi-budak.html
Zaenal Abe. (redaksiaklamasi.org/Andi Afri Taqbir)

redaksiaklamasi.org - Pendidikan adalah penopang atau wadah untuk mencari ilmu atau pengetahuan dalam segi formal,mungkin seperti itu paham yang saya ketahui .
Tapi di negara tercinta ini ( republik kapital pendidikan) kata pendidikan hanya diartikan sebagai wadah atau tempat para budak-budak yang di tanami produk kapitalis.untuk menghasilkan massa budak.

Contohnya: “sekolah dan kampus” yang semakin hari semakin tak menarik saja atau dalam hal ini hanyalah candu. Sekolah yang notabenenya tempat para anak-anak untuk menuntut ilmu atau pengetahuan yang sekarang menjadi tempat prostitusi politik pendidikan oleh para kaum feodal atau politisi .

Menanam suatu bibit dalam beberapa wadah atau sekolah akan menghasilkan jutaan budak atau hamba bagi birokrasi atau kaum feodal.

Hal ini akan menghancurkan tradisi perlawan dan digantikan dengan tradisi diam
Sebagai mana yang di katakan paulo freiree dalam bukunya politik pendidikan.

"Ketika pendidikan telah dikuasai oleh kaum imperalis maka siap-siaplah terkubur dalam kebodohan"

Ilmu dan pengetahuan yang mereka cari hanyalah sebuah mimpi-mimpi yang terbengkalai. Jelas, Kenapa tidak. 

Paulo freiree mengatakan "Jika pendidikan telah di politisasi maka tumpukan-tumpukan mimpi dan cita-cita mereka hanyalah sampah "

Begitulah para pemodal yg mengembargo pendidikan dalam rana sekolah ataupun Kampus.

Kampus adalah tampungan para kaum intelek atau pemikir yang bersarang dalam cikal bakal peradaban untuk meneruskan mimpi yang berkeadaban itu. Tapi itu mungkin hanya pada dahulu kala. Sekarang kampus telah dijadikan ladang prostitusi pendidikan dan onani bagi kaum-kaum borjuasi tuk senantiasa mengenyangkan perut saja.

Mahasiswa yang dulunya mengembang tradisi kritis hingga sekarang berubah menjadi tradisi diam dan membudak, hilangnya kata perlawanan dari celoteh mulut-mulut aktivis . Matinya massa aksi dan maraknya hamba birokrasi . Inilah tanda bahwa pendidikan dalam ranah kampus sekarang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Semoga 
Anda senantias juga merasakan hal tersebut.

Mungkin saya bias akhirin tulisan dalam bulletin ini bahwa"Jika kampus tidak lagi mendidik tinggalkan, tradisi membaca adalah melawan”.

Oleh : Zaenal Abe
Editor : Andi Afri Taqbir


Baca Juga : MUDIK





0 komentar Blogger 0 Facebook

Posting Komentar

 
REDAKSI AKLAMASI © 2016. All Rights Reserved | Developed by Yusran016
Top