Terkait Pilwali Makassar, Syamsuddin Radjab: "Jika masyarakat yang meminta, maka saya bismillah"

Direktur Jenggala Center, Syamsuddin Radjab (kanan). (redaksiaklamasi.org/Andi Haerur Rijal)

redaksiaklamasi.org - Jelang Pemilihan Walikota Makassar 2018 mendatang, beberapa nama mulai digadang sebagsi penantang walikota incumbent Ramadhan Danny Pomanto.

Dilansir Liputanlima.com, bahwa Direktur Jenggala Centre ini adalah sebuah lembaga penyokong kemenangan Jokowi-JK di Pilpres lalu yang kemudian pula Syamsuddin Radjab punya analisa sendiri. 

Olleng, sapaan akrab Syamsuddin Radjab menganggap bahwa Pilwali Makassar 2018 nanti ini sudah mesti dipimpin orang yang kooperatif, energik, kreatif, dan punya semangat pembaharuan. 

“Harus punya semangat pembaharuan. Jangan cuma teori. Menuju kota dunia, namun genangan dimana mana.”beber Olleng ketika ditemui di Warkop Phoenam Makassar, Kamis (29/6/2017).

Lantas, apakah Olleng siap jika dirinya diminta maju di Pilwali Makassar ?. Olleng yang dikenal sebagai Tim Advokasi Jokowi-JK ini menyatakan secara tegas bahwa jika masyarakat yang meminta, maka dirinya siap. 

“Jika diminta masyarakat, saya bismillah. Khususnya masyarakat Jeneponto yang jumlahnya tidak sedikit di Makassar,”bebernya. Dirinya menambahkan bahwa populasi masyarakat Jeneponto yang bermukim di Makassar, bisa menjadi modal politik buatnya.

Baca Juga:

• Prof. Quraish Shihab tekankan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan saat menjadi Khatib di Masjid Istiqlal Jakarta
• Soal Idul Fitri 1 Syawal 1438 H, Tiga Jamaah ini berbeda Pandangan
• TAKBIRAN 

“Jika bersatu, bisalah kita memberi warna baru untuk Makassar. Selain kota dunia, jangan hilangkan identitas awal Makassar sebagai Kota Daeng.”katanya.

Untuk diketahui, Olleng adalah aktifis asal Jeneponto yang disegani di jamannya. Pernah memimpin Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) dan menjadi think thank pemenangan Jokowi-JK. (ahr)

Laporan : Andi Haerur Rijal