redaksiaklamasi.org – Dilansir KABAR.NEWS, Makassar ,Badan Koordinasi Nasional Lembaga Pendidikan Mahasiswa Islam (Lapenmi) PB HMI, menggelar diskusi bertajuk 'Pancasila sebagai simpul multikultural, Keberagaman dan Semangat Toleransi' di Lecture Theater Kampus 2 Uin Alauddin Samata Gowa, Rabu (7/6/2017).
Dalam kesempatan ini, Direktur Excutive Bakornas Lapenmi PB HMI, Muh. Nurcholist Syam mengatakan, kegiatan ini bertujuan menggelorakan kembali nasionalisme serta keberagaman di ruang akademik.
Menurut M.Nurcholist Syam, kampus harus kembali menjadi pusat diskusi yang berkaitan dengan nilai - nilai keberagaman bangsa atau unity in diversity.
"Unity in deversity adalah tujuan utama kegiatan ini. Dari kegiatan ini kami berharap dunia pendidikan seperti kampus mengaktifkan kembali diskusi - diskusi mengenai nilai - nilai keberagaman dan nasionalisme. Kampus diharap berperan penting untuk mengaktifkan spirit keberagaman itu," ujar Muh. Nurcholist Syam.
Kegiatan ini mendampuk Budayan cum Legislator DPRD Provinsi Wawan Mattaliu sebagai pembicara dan dipanel oleh Dr. Abdul Rivai Ras serta dipandu oleh Kader Hmi Cabang Gowa Raya.
Menurut Dr. Abdul Rivai Ras, Pancasila adalah sebuah ideologi yang terbuka, maka konsekuensinya Pancasila bersifat dinamis, dan dalam ruang waktu tertentu dapat diinterpretasi.
"Jika Pancasila adalah Ideologi terbuka maka, konsekuensinya Pancasila dapat ditafsirkan sesuai konteksnya. Saya juga tidak sepakat dengan istilah multikultural, saya lebih cocok dengan istilah pluralisme, karena benar - benar mencerminkan kondisi kebangsaan kita hari ini," ujar Dr. Abdul Rivai Ras.
Pelaksanaan kegiatan ini atas bekerja sama dengan UKM SB eSA Uin Alaudddin dan dihadiri ratusan mahasiswa kampus hijau tersebut. Kegiatan ini ditutup dengan acara buka puasa bersama.
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar