Muallim Bahar. (redaksiaklamasi.org/Andi Afri Taqbir)


redaksiaklamasi.org - Sejenak saja
Karena permainan kehidupan ini punya kejelasan

Sejenak saja
Hanya selingan yang membuat sekumpulan maklumat berkumpul
Terangkai menjadi sebuah pijakan kuat
Kemudian berpikir, berlari dan melompatlah

Sejenak saja
Kobaran banak-benak optimis terkuak

Dia menunggu perhatianmu
Dan Saat asa berbuah senyum
Terulang semua cerita, lalu akhirnya harus kembali

Namun Sejenak saja
Menunggu membosankanmu, tapi ada cerita hebat
Penantian di tengah gundahnya kalbu dan suasana cerita

Sebuah janji di atas janji
Ikrar menjadi pengikat kesucian
Kata demi kata yang mesti kau haturkan
Itu pasti

Sekali lagi sejenak saja
Ini sebuah lagu yang memerlukan kesabaran not-not diuntai
Dan jalannya harus memperbaharui suasana cerita
Dari dirimu dan mungkin dari tiap-tiap orang yang hidup dalam ceritamu

Sejenak saja
Putuskan semua lalu rajut kembali benang-benang cerita baru
Ingat dengan benang yang sama
Karena berbicara loyal bukan cuma berani, tapi konsistensi

Ini hanya sejenak saja
Ragulah pada keraguan
Maka kokohnya balutan iman
Memastikan semua terbaik dari setiap tanganmu menengadah

Hanya Sejenak saja, ya sejenak saja



Penulis : Muallim Bahar (Mahasiswa Hukum Acara Pidana dan Ketatanegaraan UIN Alauddin Makassar, Kader HMI Komisariat Syariah dan Hukum Cabang Gowa Raya, Ketua III DEMA-Fak. Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar Periode 2014-2015, Sekertaris Umum DEMA-Fak. Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar Periode 2015-2016)

Editor : Andi Afri Taqbir

0 komentar Blogger 0 Facebook

Posting Komentar

 
REDAKSI AKLAMASI © 2016. All Rights Reserved | Developed by Yusran016
Top