Meristekdikti M Nasir (Bagus Prihantoro/detikcom)

redaksiaklamasi.org - Dilansir detikNews, Yogyakarta, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir meminta semua rektor perguruan tinggi seluruh Indonesia tidak menaikkan uang kuliah tunggal (UKT) pada tahun 2017. Meski ada rektor di perguruan tinggi negeri yang menginginkan kenaikan UKT.

"UKT tahun 2017 ini tidak kenaikan," tegas Nasir kepada wartawan seusai membuka Rapat Kerja Nasional Kemenristekdikti 2017 di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Senin (30/1/2017).


Dia juga meminta kepada semua rektor perguruan tinggi negeri berbadan hukum maupun satuan kerja untuk tidak menaikkan UKT. Meski diakuinya ada beberapa perguruan tinggi negeri yang ingin menaikkan UKT.

"Tidak ada kenaikan UKT. Saya sudah minta rektor-rektor berbadan hukum maupun satker agar tidak menaikkan UKT. Walau ada rektor yang ingin menaikkan UKT," katanya.

Berkaitan dengan kekerasan yang terjadi di kampus seperti yang dialami peserta diksar mapala Universitas Islam Indonesia (UII), dia mengapresiasi keputusan Rektor UII Dr Ir Harsoyo MSc mundur dari jabatannya. Namun tanggung jawab harus diselesaikan lebih dulu sampai selesai.

"Kalau dia mundur, itu hak dia. Saya apresiasi, tapi tanggung jawab tetap dan harus jalan," katanya.

Mengenai sanksi akademik terhadap mahasiswa yang melakukan kekerasan, lanjut dia, bila yang dilakukan tidak berat, sanksi berupa skorsing 1 semester hingga satu tahun. Selain itu, lembaga atau institusi akan memberi peringatan kalau terjadi kekerasan. (bgs/rvk)

0 komentar Blogger 0 Facebook

Posting Komentar

 
REDAKSI AKLAMASI © 2016. All Rights Reserved | Developed by Yusran016
Top