TEKA TEKI KASUS PEMBUNUHAN KAKEK MARTEN, PERMAINAN DARI PR KEPOLISIANKAH?

Laporan : Andi Muh Ridha R
 

Ilustrasi. (redaksiaklamasi.org/Andi Muh Ridha R)

redaksiaklamasi.org - Kasus pembunuhan terhadap Marten Minggu (98) di Jalan Rusa, Kabupaten Pinrang, Rabu 4 Januari 2017 siang hari, menggemparkan warga. (15/06)

Bahkan, masyarakat sulawesi selatan sangat resah dengan kejadian tersebut terkhusus Kab. Pinrang dan masyarakat, lembaga-lembaga kepemudaan, LSM, ORMAS, LBH Serta lembaga-mahasiswa mengecam pembunuhan sadis tersebut.


Pasalnya, aksi pelaku dinilai cukup sadis dengan melukai korban sebanyak 23 tusukan dan sayatan senjata tajam (sajam) di sekujur tubuh. Padahal, usia korban yang cukup rentan sangat jauh dari aksi perlawanan.
Informasi yang sempat dihimpun, korban yang berusia 98 tahun sudah mengalami rabun dalam penglihatannya.

“Ini cukup sadis, kakek yang sudah renta seperti itu harus dihabisi dengan 23 luka. Pelaku mungkin sudah kalap dan tidak berperikemanusiaan.” ujar beberapa Pengurus DPW SAPMA PEMUDA PANCASILA SULSEL.

Keluarga Besar Sapma Pemuda Pancasila Sulsel sangat berduka dalam kasus pembunuhan sadis tersebut apalagi salah satu Cucu dari korban adalah Pengurus DPW SAPMA PEMUDA PANCASILA SULSEL.

"Maka dalam hal ini Pengurus DPW SAPMA PEMUDA PANCASILA SULSEL meminta agar aparat kepolisian segera mengungkap kasus menggemparkan ini dengan menangkap pelakunya dan mengetahui motif pelaku yang nekat bertindak sekejam itu terhadap korban." tambah beberapa Pengurus DPW SAPMA PEMUDA PANCASILA SULSEL.

Pengurus DPW SAPMA PEMUDA PANCASILA SULSEL pula meminta
Polisi segera mengungkap kasus ini.

“Kami minta, Polisi segera mengungkap kasus ini. Ini juga menjadi pelajaran buat masyarakat SULAWESI SELATAN Khususnya Pinrang agar lebih meningkatkan kewaspadaannya meski berada di dalam rumah sendiri, dan jangan mudah percaya kepada orang lain.” tambah beberapa Pengurus DPW SAPMA PEMUDA PANCASILA SULSEL.

Sementara itu, Direktur LAYANAN BANTUAN HUKUM SAPMA PP SULSEL HERMAWAN RAHIM, SH yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang hukum dan HAM (DPW SAPMA PEMUDA PANCASILA SULAWESI SELATAN) menyatakan, kejadian menonjol ini juga akan berdampak preseden buruk buat sulawesi selatan khususnya Kabupaten Pinrang dalam hal keamanan.

“Banyak persepsi dan asumsi yang terbangun di kalangan masyarakat atas kejadian tersebut. Ada kabar dari beberapa kalangan masyarakat yang menyatakan bahwa pihak kepolisian dinilai kurang profesional dan tidak maksimal untuk menyelesaikan kasus tersebut, hal itu didasarkan bahwa tersiar kabar yang menyatakan bahwa kasus pembunuhan tersebut dilakukan oleh orang – orang terdekat yang akhirnya membangun asumsi bahwa adanya dugaan perencanaan dalam motif pembunuhan tersebut” ungkap HERMAWAN RAHIM, SH.

Proses penikaman terjadi dalam proses lama, Bekas-bekas darah yangg bertebaran sempat dibersihkan dan tak adapun petunjuk pihak kepolisian untuk mengungkap pelakunya Dan masih banyak persepsi dan asumsi masyarakat yang hingga saat ini masih menjadi obrolan dan perbincangan. 

Cucu Korban Bung Eko saat perbincangan dengan HERMAWAN RAHIM, SH menyatakan bahwa mereka hanya berharap pelaku segera ditemukan.

“Belum ada kerelaan dari pihak keluarga terhadap pihak yang dicurigai, sebelum kasus pembunuhan tersebut selesai, hingga ditemukan pelaku yang sebenarnya” tambah HERMAWAN RAHIM, SH.

Terakhir, Direktur LAYANAN BANTUAN HUKUM SAPMA PP SULSEL, HERMAWAN RAHIM, SH serta Pengurus DPW SAPMA PEMUDA PANCASILA SULSEL meminta kepada bapak kapolda Sulawesi Selatan dan Kapolres Pinrang dan Tim penyidik yang menangani kasus pembunuhan tersebut.

“Kami meminta kepada bapak kapolda Sulawesi Selatan dan Kapolres Pinrang dan Tim penyidik yang menangani kasus pembunuhan tersebut, butuh keseriusan dalam kasus ini, ini PR Untuk Bapak Kapolda Sulsel dan Kapolres Pinrang, kami yakin bahwa pelakunya pasti akan tertangkap apalagi dengan keahlian para penyidik yang tidak bisa kita pungkiri semoga teka teki ini bisa terungkap” tegas HERMAWAN RAHIM, SH, Direktur LAYANAN BANTUAN HUKUM SAPMA PP SULSEL serta Pengurus DPW SAPMA PEMUDA PANCASILA SULSEL. (amrr)

Baca Juga : SAPMA PP Gowa Gelar Aksi Berbagi di Bulan Suci