http://www.redaksiaklamasi.org/2017/06/renungan-buat-demokrasi-kita.html
Muhammad Thaha (Jaringan Aktifis Filsafat Islam Kab. Gowa). (redaksiaklamasi.org/Andi Afri Taqbir)


redaksiaklamasi.org - Syarat demokrasi yaitu:

pertumbuhan ekonomi
pluralisme
hubungan Negara dan masyarakat


Kalau kita melihat realitas demokrasi di Indonesia masih belum ada yg memenuhi syarat, khususnya era reformasi sekrang ini. karena secara umum, masih banyak masyarakat kita yg tdk menikmati Hak nya sebagai warga Negara yang memiliki landasan secara yuridis.


Kemudian paham kebenaran absolut (Intoleransi) dari tahun ke tahun meningkat, bahkan Puncaknya pada momen pilkada DKI Jakarta akhir tahun 2016. Yang anehnya lagi pembajakan terhadap. nilai-nilai demokrasi begitul kental dalam hal ini sebagian wakil rakyat seolah-olah memperjuangkan, membelah atau perpanjangan lidah dari rakyat. Tetapi sebagain hal itu hanyalah buat kepentingan individu dan kelompoknya (partai politik). padahal substansi dari demokrasi itu sendiri ialah Rakyat yg paling tinggi kedudukannya bukan Presiden ataupun legislator.


Karena Politik (kekuasaan) kata Amin Rais ialah melayani rakyat atau implikasinya rakyatlah yg sebenarnya yang menjadi bos bukan sebaliknya. pertanyaan kemudikan apa konsekuensi dari demokrasi ketika rakyat tdk mendapatkan pelayan?


Tentu saja harus ada konsekuensinya, karena salah satu syarat demokrasi itu sendiri harus ada yg namanya keseimbangan antara penguasa dan dikuasai (rakyat). Bukan malah mendominasi dan hegemoni terhadap rakyat.


Karena kalau misalnya hal itu dibiarkan maka kedudukan demokrasi akan pudar, akibatnya apa? terjadi yang namanya kesenjangan yg merugikan masyarakat, dan akan memunculkan persoalan yang tdk terselesaikan bahkan memunculkan persoalan baru. seperti angka kemiskinan semakin bertambah, penggusuran dimana-mana, oligarki kekuasaan semakin berkembang di daerah, bahkan kedaulatan SDA pun minim sehingga sebagian masyarakat kita menjadi pelayan buat kepentingan korporasi (kapitalisme) padahal tempat tersebut ada di Indonesia.


Oleh karena itu sangat diharapkan bahwa seluruh elemen negara terkhusus pejabat mengobjektifkan syarat dan nilai-nilai demokrasi.


Oleh : Muhammad Thaha (Jaringan Aktifis Filsafat Islam Kab. Gowa)
Editor : Andi Afri Taqbir


0 komentar Blogger 0 Facebook

Posting Komentar

 
REDAKSI AKLAMASI © 2016. All Rights Reserved | Developed by Yusran016
Top