redaksiaklamasi.org - Berbicara tentang sosial media kita
akan berbicara tentang kehidupan sehari-hari. Dimana dewasa ini sesuatu yang di
sebut sosial media atau biasa di singkat “sosmed” bagi kalangan muda. Ketika
membahas persoalan dampak, akan terbagi atas dua aspek yakni dampak baik dan
dampak buruk. Memang tak bisa di pungkiri bahwa sosial media sangat berperan
penting di tengah-tengah masyarkakat dan sangat di butuhkan untuk menggali
informasi,bertukar informasi maupun menyampaikan informasi ataupun aspirasi.
Kita dapat mengetahui perkembangan
negara ini, negara itu bahkan jalan menuju surga itu bisa di cari di sosial
media. Dunia tanpa sosmed bagaikan sayur tanpa garam kata segelintir orang. Itu
sedikit dampak positif sosial media dan mari kita bahas sedikit tentang dampak
negatif dari sosial media itu sendiri.
Pengguna sosial media tak hanya orang
dewasa,melainkan banyak anak di bawah umur bahkan lanjut usia pun ada. Seiring
maraknya pengguna sosial media, kita dapat melihat kondisi ini tak sedikit
orang yang berpikiran untuk melakukan tindakan kejahatan melalui sosial media.
Maka muncullah aksi kejahatan dari berbagai arah, baik itu penipuan, penculikan,
pemerkosaa ataupun sampai pada pembunuhan.
Melihat kejadian beberapa hari yang lalu
adanya pembunuhan seorang Mahasiswi Alumni Farmasi Universitas Indonesia Timur
(UIT) yang berasal dari Palopo yang di
kabarkan bahwa korban mengenal pelaku melalui akun sosial media, kemudian di
kabarkan bahwa sang korban ke makassar untuk menemui kenalannya itu yang pada
akhirnya korban di temukan tewas di rumahnya. (16/1/2017)
Rafika (Korban Pembunuhan). Dok. Pribadi |
Ini adalah salah satu pelajaran yang
perlu di ingat bahwasahnya sebagai pengguna sosial media, kita juga mesti
melihat dampak baik dan buruk social media tersebut. Karena jangan sampai
berimbas yang tidak baik ke teman, saudara, sanak keluarga ataupun diri kita
sendiri.
Setelah berbicara dengan salah satu
mantan Ketua PKPT Ipmil Raya UINAM, Kakanda Haslan Hakim, S. H terkait dengan
kasus pembunuhan baru-baru ini, beliau berpesan agar selalu berhati-hati dan
waspada dengan penggunaan media sosial.
“Saya berpesan kepada kawan-kawan agar
selalu berhati-hati dan waspada terhadap dampak buruk media social” ungkap
Haslan Hakim, S. H.
“Jangan mudah terpengaruh dengan orang
yang baru anda kenal, apalagi hanya kenal di media social” tegasnya.
Kejahatan berkedok sosial media bukan
baru kali ini saja dan bukan hanya tindakan kejahatan itu saja. Bermacam-macam
tindakan kejahatan yang telah di lakukan yang bersumber dari sosial media dan
mungkin kejahatan-kejahatan lainnya masih mengintai di sekitar kita.
Gunakanlah media sosial yang dapat memberikan dampak positif. Ingat pula agar selalu
waspada dengan dampak negatifnya. Jangan pernah buka celah untuk orang
melakukan kejahatan terhadap kita.
Oleh : Muhammad Aswin
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar