Ketua Umum Poros Pemuda Indonesi Sulawesi Selatan (PPI SULSEL), Taqwa Bahar. Dok. Pribadi |
redaksiaklamasi.org – Poros Pemuda Indonesi Sulawesi Selatan (PPI SULSEL) menggelar Dialog Publik di Warkop Pakde (Depan Lembaga Pemasyarakatan Alauddin), Makassar, Senin (30/1/2017).
Baik dari PPI SULSEL, HMI Cabang Gowa Raya serta berbagai organisasi pemuda dan mahasiswa hadir pada kegiatan yang mengangkat tema “Memaknai Nilai Budaya dan Kearifan Lokal Sebagai Upaya Mengeliminir Konflik Sosial di Masyarakat”.
Ketua Umum Poros Pemuda Indonesi Sulawesi Selatan (PPI SULSEL), Taqwa Bahar akrab di sapa Taqwa mengunkapkan Bahwa salah satu tujuan Dialog Publik ini ialah bagaimana kita kemudian sebagai generasi muda untuk tidakk terprovokasi dengan hal-hal yg berbau sara.
“Tujuan Dialog Publik ini ialah bagaimana kita kemudian sebagai generasi muda untuk tidak mudag terprovokasi dengan hal-hal yg berbau sara, yang berujung pada efek konflik sosial kita mengangkat tema ini karena kita butuh kesadaran sosial untuk kemudian memaknai nilai-nilai budaya ataupun nilai-nilai kearifan lokal untuk membentengi diri kita dari hal-hal yg berbau provokasi” Ungkapnya.
Selanjutnya Taqwa pun memberikan penjelasan bahwa “Apa itu nilai-nilai budaya? Apa itu nilai-nilai kearifan lokal?. Nila-nilai budaya yaitu apa yang sudah tertanam dari sejak kita lahir. Pesan-pesan orang tua kita dulu, kehidupan masyarakat kita, mulai dari interaksi kemudian menghargai, menghormati, mengayomi. Nah ini semualah bagian dari budaya kita yang sudah ada sejak kita lahir tuk selanjutnya dilestarikan ”. Kata Taqwa Bahar selaku Ketua Umum Poros Pemuda Indonesi Sulawesi Selatan (PPI SULSEL).
Taqwa pun berpesan untuk terus menjaga kearifan lokal kita dan lebih banyak memberikan saran dan masukan kepada masyarakat.
“Mari jaga kerifan lokal, nilai sipakatau, sipakainge dan sipakalebbi harus kembali kita tanamkan. Generasi muda harus lebih banyak memberikan saran dan masukan kepada masyarakat terkait dengan persoalan konflik sosial. Efeknya seperti apa? karena klo konflik sosial terjadi ada konflik dominonya. Efek secara sosial, politik dan ekonomi pun kalau pasti banyak masyarakat yang rugi. Efek politiknya pun ada yaitu pasti timbul ketimpangan kebijakan” tegas Taqwa Bahar selaku Ketua Umum Poros Pemuda Indonesi Sulawesi Selatan (PPI SULSEL).
Reported: Andi Haerur Rijal
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar