redaksiaklamasi.org - Tata moral yang baru, kami di paksa menjadi manusia palsu, menghargai kebebesan dengan penindasan dengan cara melukai diri kami sendiri. Ini yangg mereka sebut sebagai etika sopan santun, kami mahasiswa di nilai sesuai prilaku kami mengindahkan atau tidak aturan itu. Andaikan saja ada pencuri, pembunuh, atau paling tidak seorang kriminil, nilai etiknya tetap sama bagaimana seorang itu mematuhi aturan, nilainya baik jika di indahkan buruk jika sebaliknya!
 
Pagi ini Saya duduk di area yg di maksud, bersama segelas kopi, dan beberapa batang rokok yg aku hisap satu persatu!. Seorang guru besar melintas dan menepuk pundakku, mengingatkan sekali lagi tentang pajangan indah itu, aku hanya tersenyum manis menanggapinya, “Aturan itu seperti penjara batin” kataku yang masih dengan senyum manis.



Aku menemukan kekesalan di wajahnya, iya memotret, aku bergaya bebas seperti model di ajang pencarian bakat! Lalu pergi dengn mulut yg belum selesai menasehati!!

Kami seperti ikan di aquarium, hiasan utk memperindah ruang tamu! Kasarnya kampus bukan lagi tempat kontenplase, peraduan gagasan, ruang debat, sarana yg melahirkan ide ide yg segar! Pendidikan Patuh dan Taat !!

Oleh: Andi Tajrin

Editor: Tim Redaksi Aklamasi

0 komentar Blogger 0 Facebook

Posting Komentar

 
REDAKSI AKLAMASI © 2016. All Rights Reserved | Developed by Yusran016
Top