redaksiaklamasi.org - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kedaulatan Rakyat (Al Makar) menggelar unjuk rasa menolak berbagai kenaikan harga yang digelontorkan pemerintah pada awal 2017. Mahasiswa menilai, PP No.60 Tahun 2016, Kenaikan harga BBM dan kenaikan tarif listrik serta pasang surutnya hilir UU Minerba No.23 Tahun 2010 serta DPR pusat harus melakukan sidang istimewah terkait kebijakan sangat memberatkan dan menyengsarakan rakyat.
Aksi mahasiswa pada Rabu (11/1/2017) berlangsung panas. Pada siang hari, mahasiswa dan petugas keamanan terlibat saling dorong di depan Kampus I UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan. Petugas melarang mahasiswa yang memaksa berunjuk rasa dengan menutup akses jalur lalu lintas, membakar ban bekas dan menghadang salah satu mobil dinas yang mengakibatkan kemacetan panjang diseputar jalan Sultan Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.
“Kita juga masyarakat, jadi kami berhak tuk menyampaikan suara kebenaran dmuka umum” kata Arlifin Akbar Selaku Jendral Lapangan Al-Makar.
“Landasan kami yang kemudian kembali turun kejalan meneriakkan suara-suara mayor. Melihat kondisi bangsa sekarang ini pun semakin carut-marut yang diakibatkan oleh kebijakan-kebijakan yang tidak melihat aspek-aspek apa yang dirugikan oleh pemerintah kepada masyarakat” tambahnya
“Mahasiswa sebagai garda terdepan dalam meruntuhkan rezim otoriter sejak tahun 1998 bahkan sebelum-sebelumnya, kita tetap kokoh dalam barisan terdepan. Sebagai ‘agent of change’yang berarti agen perubahan ialah sadar tentang konteks demikian dan mahasiswa yang sudah semestinya menjadi kaum intektual progresif yang kemudian pula melinduingi segenap rakyat yang masih saja ditindas oleh tirani.” Pungkas Jendral Lapangan.
“Dengannya itu kami menuntut jika jokowi-jk tak dapat mengemban amanah mending turun saja dari jabatannya”. Kata Asrullah Dimas selaku Koordinator Mimbar.
“Kami sebagai penyambung lidah rakyat ingini menyampaikan Kepada rezim Jokowi Jk, bahwa rezim tersebut kemudian tidak dapat mengemban amanah dan tidak dapat melakukan regulasi serta tak dapat mengeluarkan, mengumpulkan dan merealisasikan semua aspirasi-aspirasi rakyat.” Tegas Asrullah Dimas.
Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi tersebut mendesak agar seluruh kenaikan harga yang telah ditetapkan pada Januari 2017 segera dicabut.
Reported : redaksiaklamasi
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar