redaksiaklamasi.org – Oleh: Em Yasin Arief

Bung Karno bangkit dari kubur
Dia haus ingin minum
Kusuguhkan air mineral
Dia hanya bingung tak mau minum
Karena tanah airnya tinggal tanah
Sedang airnya milik Prancis sudah
Kuseduhkan segelas teh celup
Dia hanya termenung tak mau minum
Karena kebun tehnya tinggal kebun
Lahan tebunya tinggal lahan
Gulanya milik Malaysia
Tehnya Inggris yang punya
Lalu kubukakan susu kaleng
 
Bung Karno hanya menggeleng
Kandang sapinya tinggal kandang
Sedang sapinya milik Selandia
Diperah Swiss dan Belanda
ㅤㅤ ㅤㅤ
Bung Karno bangkit dari kubur
Dia lapar ingin sarapan
Kuhidangkan nasi putih
Dia tak mau makan hanya bersedih
Karena sawahnya tinggal sawah
Lumbung padinya tinggal lumbung
Padinya milik Vietnam
Berasnya milik Thailand
Kusulutkan sebatang rokok
Dia menggeleng tak mau merokok
Tembakau memang miliknya
Cengkehnya dari kebunnya
Tapi pabriknya milik Amerika
ㅤㅤ ㅤㅤ
Bung Karno bingung bertanya-tanya
Sabun pasta gigi, kenapa Inggris yang punya
Toko-toko milik Prancis dan Malaysia
Alat komunikasi punya Qatar dan Singapura
Mesin dan perabotan rumah tangga
Kenapa dikuasai Jepang, Korea dan China
 
Bung Karno tersungkur ketanah
Hatinya sakit teriris-iris
Setelah tau emasnya dikeruk habis
Setelah tau minyaknya dirampok iblis
Bung karno menangis darah
Indonesia kembali terjajah
Indonesia telah melupakan sejarah

Bung Karno membaca Proklamasi
Kami bangsa Indonesia
Dengan ini menyatakan
Ketidak-merdekaan Indonesia
Hal-hal mengenai penindasan
Dan kekuasaan asing
Telah terlaksana sudah lama
Dengan cara seksama
Dan dalam tempo
yang tak dapat dikira-kira

Tujuh Belas Agustus
Dua Ribu Enam Belas

Malang, 07 Agustus 2016

Editor: Andi Afri Taqbir

0 komentar Blogger 0 Facebook

Posting Komentar

 
REDAKSI AKLAMASI © 2016. All Rights Reserved | Developed by Yusran016
Top