(Foto: Erizeli Jely Bandoro, Dok. Fb) |
Di samping medan yang rumit sehingga tidak mudah melakukan rekayasa kontruksi nya, juga secara ekonomi memang ini proyek tidak menguntungkan. Karena jumlah dana yang dikeluarkan tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang ada.Belum lagi resiko nyawa bagi pekerja. Tapi dengan keyakinan penuh , Jokowi bisa menginspirasi semua orang agar demi keadilan kita harus berbuat. “Now or never”.
(Foto: Suasana Trans Papua, Dok. Fb) |
Para insinyur itu juga di bantu oleh TNI yang punya kemampuan zeni dalam menghadapi medan yang rumit. Mereka bahu membahu dari hari kehari, minggu ke minggu, dari bulan ke bulan agar target yang ditetapkan Jokowi sepanjang 4330 kilometer jalan Trans Papua tersambung pada tahun 2018. Proyek tersebut terdiri dari jalan yang tembus di provinsi Papua sepanjang 2.792 kilometer dan Papua Barat sepanjang 1.058 kilometer. Saat sekarang 85% project telah selesai. Bila semua rampung maka jalan itu bisa tembus hingga Pegunungan Mulia. Gila! Dana yang di gelontorkan keproyek ini mencapai Rp. 40 triliun.
Bicara cinta NKRI memang gampang tapi meng-implementasikannya tidak mudah.
Alangkah jahatnya orang bicara seenaknya untuk memecah NKRI sementara yang lain berjuang menghadang resiko demi keadilan bagi daerah tertinggal untuk merasakan kemerdekaan negeri ini. Kalau belum mampu berbuat untuk negeri ini maka jangan ganggu negeri ini dengan isyu murahan , yang dapat merusak perdamaian. Kalau ingin kekuasaan, tunggulah Pemilu yang akan datang. Buktikan bahwa anda pantas terpilih lewat pemilu yang bebas. Kini beri ruang kepada Jokowi untuk bekerja dengan tenang agar agendanya untuk negeri yang dia cintai ini “Dream Come True”.
Penulis: Erizeli Jely Bandoro
Editor: Fahrul Fahreza
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar