Pemerintah Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan memberikan nama salah satu pulau dengan nama Pulau Jokowi (Jokowi Island). (redaksiaklamasi.org/Andi Afri Taqbir) |
redaksiakalamsi.org- Pariwisata yang
terus berkembang menjadi lifestyle tersendiri di era digital saat ini. Orang semakin bangga
menggunakan atribut Pariwisata khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar Sulsel.
Anak-anak muda sekarang juga semakin bangga explore di tempat-tempat
eksotis di tanah air, daripada traveling di Kuala Lumpur, Singapore,
Bangkok, Vietnam dan Negara tetangga lain.
Seperti
yang Dilansir Liputan6.com, Ini adalah suasana baru di era baru dalam
pariwisata Indonesia. Daya saing Pariwisata Indonesia memang terus melejit
naik. Branding Wonderful Indonesia juga terus meningkat. Publik juga semakin
yakin, DNA Indonesia adalah Pariwisata. Karena itu, tidak salah jika Presiden
Jokowi menjadikan Pariwisata sebagai sektor prioritas dan sekaligus core
economy bangsa Indonesia.
Baca
Juga
- Bakal Calon Bupati Jeneponto Ajak Bangun Masyarakat Taqwa
- HMI Cabang Takalar ajak Pemuda Hentikan Tambang Pasir Laut Galesong, Sanrobone dan Tanakeke
- Pererat Ukhuwah Islamiah, KKSM DDI Mangkoso Gelar Halal bi Halal
Sampai-sampai,
Pemerintah Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan memberikan nama salah satu pulau
di sebelah seletah Sulsel itu dengan nama Jokowi
Island. Nama yang mirip Presiden RI ke-7 tersebut bukan.
”Ini adalah bentuk apresiasi kami, apresiasi masyarakat, dengan memberikan nama 'Jokowi Island' untuk sebuah pulau di wilayah kami. Bukan sekadar penghargaan, pemberian nama itu juga untuk menarik perhatian wisatawan,” ujar Bupati Kepulauan Selayar, Basli Ali.
Basli
mengatakan, hal ini dilakukan karena pihaknya juga sadar bahwa Pariwisata
menjadi salah satu andalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Terbukti, imbuh Basli, berkat perhatian Presiden dan upaya keras Kementerian
Pariwisata (Kemenpar), berbagai hasil manis dikecap. Mulai dari sederet
penghargaan wisata internasional sampai lahirnya beragam gebrakan wisata
menarik.
Sekadar
informasi, saat ini lahan seluas 500 hektar sudah dipersiapkan sebagai Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan tinggal menunggu proses pembangunan dan
pengembangan dari investor. Basli juga menegaskan bahwa nantinya dipastikan
akan banyak objek wisata yang ditawarkan oleh Jokowi Island.
”Nanti juga bisa mampir ke Taman Nasional Takabonerate yang memiliki keindahan alam bawah laut,” ujar Basli. Saat ini, wisata Selayar memiliki cukup banyak pulau cantik dengan pesona alam tidak ada duanya. Sejumlah 130 pulau masih belum terjamah dan memiliki nama. Adanya Jokowi Island diharapkan dapat menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Selayar.
Tempat
tersebut juga rencananya akan dikunjungi Jokowi dalam waktu dekat ini. Itu
setelah, Jokowi berencana akan melakoni kunjungan ke Makassar untuk membuka
Hari Koperasi Nasional (Harkopnas), 12 Juli mendatang.
”Kepulauan Selayar memang indah. Indonesia juga punya tempat wisata kelas dunia selain Raja Ampat. Kami juga mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata, tahun depan akan digelar even besar, Sail Takabonerate 2019,” katanya.
Persiapan
sudah dikebut. Salah satunya menggandeng konsorsium yang akan membantu
pembangunan hotel berbintang lima di daerah ini. Bukan hanya itu. Untuk membuat
wisatawan semakin nyaman, jaringan telekomunikasi kabel bawah laut, tengah
disiapkan. Terhubung langsung dengan kabupaten tetangga, Jeneponto.
“Kami telah menggelar pertemuan dengan konsorsium dan mereka siap membantu mempercepat berbagai fasilitas yang dibutuhkan. Selain untuk mendukung pariwisata, kami juga akan membangun cold storage untuk perikanan karena potensi kami tak kalah besarnya,” papar Basli.
Sejak
tahun lalu, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata telah menetapkan
Kepulauan Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Lahan seluas 500 hektar
sudah disiapkan, dan pemerintah telah menjamin pembangunan infrastruktur senilai
Rp9 triliun, lengkap dengan berbagai kemudahan untuk investor.
Menteri
Pariwisata Arief Yahya menyambut positif Selayar memberikan nama Jokowi Island.
Menurut Menpar, Jokowi itu bintang iklan terbaik untuk pariwisata. ”Begitu
beliau tampil jadi bintang selalu meledak, foto di mana saja destinasi jadi
populer," kata pria asli Banyuwangi itu. (*)
Laporan : Andi Afri Taqbir
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar