http://www.redaksiaklamasi.org/2017/07/dema-dan-hmj-sejajaran-syariah-dan.html
DEMA serta HMJ Sejajaran Syariah dan Hukum UIN Siap Demo Kedatangan Jokowi Besok di Makassar. (redaksiaklamasi.org/Andi Haerur Rijal)


redaksiaklamasi.org - Rencana kedatangan Presiden RI Joko Widodo di kota Makassar pada hari rabu 12 Juli 2017 (besok) untuk menghadiri peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) menuai kecaman dan penolakan dari berbagai pihak tak terlepas pula Dewan Mahasiswa (DEMA) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Syariah dan Hukum Sejajaran UIN Alauddin Makassar.

Penolakan tersebut didasarkan pada adanya disorientasi terhadap pembangunan di Indonesia sebagai poros maritim didunia.

Ketua DEMA, Muh.Walyuddin, mengungkapkan bahwa kedatangan Presiden Jokowi besok di Kota Makassar adalah momen yang tepat untuk mengingatkan Bapak Presiden Jokowi.


“Iya ini tepat dijadikan momentum tuk mengingatkan kepada bapak Presiden di Sulawesi Selatan ini ada Mega Proyek Reklamasi bernama CPI yang telah memberangus kesejahteraan masyarakat wilayah pesisir dan mengakibatkan Dead Zone atau wilayah laut mati” tutur Muh.Walyuddin saat dimintai keterangan oleh tim redaksiaklamasi.org melalui via telfon. (11/7)

Baca Juga:
Muh.Walyuddin juga menambahkan adanya dampak negatif yang besar dari proyek reklamasi tersebut dan adanya izin yang rancu pada reklamasi tersebut.


“Lagi-lagi kami mengingatkan bahwa kelak ketika terlaksana reklamasi itu, Tidak ada lagi kehidupan untuk biota laut seperti ikan, kerang, kepiting, yang biasanya diakses oleh nelayan sebagai sumber ekonominya, acuannya jelas ada pada pada Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2012 tentang Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil disebutkan bahwa izin pelaksanaan reklamasi harus seizinnya” tambahnya.


Sementara itu, Asrullah Dimas selaku ketua HMJ Ilmu Hukum membenarkan hal tersebut.

“Tadi kami konsolidasi di Ruangan DEMA bersama HMJ Peradilan Agama, HMJ Perbandingan Mazhab Hukum juga teman-teman HMJ Ilmu Hukum, insyaallah kami akan melanjutkan konsolidasi lanjutan malam ini untuk membicarakan penunjukan jendlap, korlap, titik aksi dan perangkat-perangkat lainnya untuk persiapan besok.” Jelas Asrullah Dimas.
Laporan : Andi Haerur Rijal


0 komentar Blogger 0 Facebook

Posting Komentar

 
REDAKSI AKLAMASI © 2016. All Rights Reserved | Developed by Yusran016
Top