http://www.redaksiaklamasi.org/2017/07/fapet-ugm-temukan-antibodi-unggas.html
Ilustrasi. (redaksiaklamasi.org/Harfansa Putra Pratama)


redaksiaklamasi.org - Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menemukan probiotik asli ayam kampung Indonesia, yang salah satu fungsinya sebagai antibodi bagi unggas yang ada di dalam negeri. 

Seperti Dilansir Rimanews.com, Tanpa pengendalian penggunaan antibiotik pada unggas, akan terjadi peningkatan kasus mikroba kebal terhadap antibiotik. Dampaknya, akan mengancam pada kesehatan manusia, keberlanjutan produksi pangan maupun pembangunan nasional. 

Baca Juga


Hal itu diungkapkan oleh Prof. Dr. Ir. Sri Harimurti, S.U., pada Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Ternak Unggas, Fakultas Peternakan-UGM, bertajuk “Peran Probiotik Bakteri Asam Laktat pada Industri Perunggasan Sekarang dan Masa Depan”, yang disampaikan di Balai Senat UGM, Selasa (4/7/2017), dalam siaran persnya, di Yogyakarta, Selasa (04/07/2017). 


“Temuan probiotik dari Fapet UGM ini akan berkontribusi nyata dalam menyehatkan masyarakat Indonesia yang menjadi konsumen daging ayam dan telur ayam,” ujar dia. 


Ia mengatakan, probiotik bakteri asam laktat asli Indonesia yang ditemukan UGM, masing-masing atau secara bersamaan berpotensi sebagai anti-diare ungags seperti ayam, yaitu ayam mampu bertahan terhadap infeksi Salmonella pullorum, dan sekaligus mampu sebagai pemacu pertumbuhan ayam. 

Lanjutnya ,total probiotik itu sendiri, lebih dari 20 strain unggul, dan yang paling baik terdiri atas tiga strain, yaitu Lactobacillus murinus Ar3, Streptococcus thermophilus Kd2, dan Pediococcus acidilactici Kp6. 

Prof. Hari, panggilan akrab Prof. Dr. Sri Harimurti, mengatakan berdasarkan berbagai penelitian salah satu alternatif pengganti antibiotik pada unggas adalah probiotik. 

Pemberian probiotik diharapkan berfungsi untuk menjaga kesehatan usus ayam (saluran pencernaan), disamping sebagai pemacu pertumbuhan, sehingga tersedia pangan produk unggas berupa daging dan telur yang baik, sehat, serta terbebas dari residu antibiotik. 

Laporan : Harfansa Putra Pratama


0 komentar Blogger 0 Facebook

Posting Komentar

 
REDAKSI AKLAMASI © 2016. All Rights Reserved | Developed by Yusran016
Top