REDAKSI AKLAMASI: Juli 2017

Demo Tolak Kedatangan Jokowi di Makassar Ricuh, HMI Cabang Gowa Raya Kecam Tindakan Represif TNI/Polri

<br />

Demo Tolak Kedatangan Jokowi di Makassar Ricuh, HMI Cabang Gowa Raya Kecam Tindakan Represif TNI/Polri

Sejumlah kader HMI Cabang Gowa Raya diamankan oleh pihak kepolisian. Salah satu yang diamankan yakni Sekertaris Umum HMI Cabang Gowa R...

Baca selengkapnya »

21.04

Jokowi Tiba Di Makassar, TNI-Polri Pukul Mundur DEMA dan HMJ Sejajaran Syariah dan Hukum UINAM

<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "georgia" , "serif";">redaksiaklamasi.org</span></i></b><span style="font-family: "georgia" , "serif";"> – Aparat keamanan membubarkan paksa puluhan
mahasiswa yang termasuk dalam Dewan Mahasiswa (DEMA) dan Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ) Sejajaran UINAM yang menggelar unjuk rasa di depan Kampus I UIN
Alauddin Makassar Jalan Alauddin, Rabu (12/17).</span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "serif";">Dalam unjuk rasa tersebut, massa
aksi terlibat saling dorong antara pihak TNI dan Polri. Aparat keamanan
membubarkan aksi mereka lantaran mereka melakukan penutupan jalan secara full
dan massif.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>Baca Juga : <a href="http://www.redaksiaklamasi.org/2017/07/dema-dan-hmj-sejajaran-syariah-dan.html" rel="nofollow" target="_blank"><span>DEMA serta HMJ Sejajaran Syariah dan Hukum UIN Siap Demo Kedatangan Jokowi Besok di Makassar</span></a></b></span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "serif";">Penutupan jalan dilakukan dengan
cara membentangkan spanduk besar serta memalang sebuah mobil truk yang menutup
akses jalan Alauddin. Aparat gabungan TNI-Polri kemudian memukul mundur peserta
aksi ke dalam kampus UIN Alauddin.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "serif";">Dalam aksi itu mahasiswa
menuntut kepada Presiden Jokowi penuntasan penyelesaian kasus reklamasi yang
ada di Sulsel. Sore ini, Jokowi direncanakan akan hadir di Makassar untuk
membuka Harkopnas di Lapangan Karebosi.</span><br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Laporan
: Harfansa Putra Pratama</span></b></div>

Jokowi Tiba Di Makassar, TNI-Polri Pukul Mundur DEMA dan HMJ Sejajaran Syariah dan Hukum UINAM

Jokowi Tiba Di Makassar, TNI-Polri Pukul Mundur DEMA dan HMJ Sejajaran Syariah dan Hukum UINAM yang menggelar unjuk rasa di depan Kamp...

Baca selengkapnya »

19.52

Demokrasi dan Jurus Lupa Ingatan

<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNfae9zNwdODdZh9613qDRWtBY-IEoF6jhESugkt-0HLsRIKMXIByiNc7jvyUBKjHBR2MfSj3tqhpbmqCpXTRTK7tdM58H13HzmXt4ZGnGCYJXFCaP5Pegk45pDucRdYITTRcLqBCNTZBF/s1600/images-5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="http://www.redaksiaklamasi.org/2017/07/demokrasi-dan-jurus-lupa-ingatan.html" border="0" data-original-height="307" data-original-width="478" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNfae9zNwdODdZh9613qDRWtBY-IEoF6jhESugkt-0HLsRIKMXIByiNc7jvyUBKjHBR2MfSj3tqhpbmqCpXTRTK7tdM58H13HzmXt4ZGnGCYJXFCaP5Pegk45pDucRdYITTRcLqBCNTZBF/s400/images-5.jpg" title="http://www.redaksiaklamasi.org/2017/07/demokrasi-dan-jurus-lupa-ingatan.html" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: x-small;"><i><b>Ilustrasi. (redaksiaklamasi.org/Nur Aisyah Ramadhani)</b></i></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 1;">
<b><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></b></div>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "georgia" , "serif";">redaksiaklamasi.org</span></i></b><span style="font-family: "georgia" , "serif";"> - Sadar tak sadar, ingat tak ingat, dan
benar-benar lupa, kalau kata demokrasi yang sering diungkapkan dari rakyat
untuk rakyat oleh rakyat benar adanya. Buktinya ada saat pemilihan legislatif,
bupati, gubernur dan presiden. Tak lupa juga pemilihan kepala desa, ketua Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM), ketua Himpunan Mahasiswa serta yang sama makna
dengannya.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "serif";">Begitu nyata demokrasi itu wujud
di tengah-tengah rakyat Indonesia. Tak hanya itu. Demokrasi a la borjuasi ini
setelah berhasil dilaksanakan seperti makna demokrasi seutuhnya, pasca pemilu
maka otomatis kata demokrasi tadi diubah pula maknanya. Saya memilih dua kata
demokrasi dan amnesia, atau bisa disingkat “demokramnesia” demokrasi lupa
ingatan.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "serif";">“Demokramnesia”, menarik bukan?
Istilah ini spontan muncul di akal saya saat berusaha menulis kalimat pelengkap
pada paragraf penutup kedua.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "serif";">Kembali ke poin pembahasan
bahwa, demokrasi yang telah dilaksanakan saat ‘pemililihan raya’ tadi hanya
berlaku saat memberikan suara saja. Percaya atau tidak? Coba saja ingat
kembali. Bagi yang setia dengan bilik suara pasti bisa rasakan dengan baik
penghianatan demokrasi yang berubah wujud tadi.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "serif";">Lebih parah lagi, penguasa yang
terpilih berkat demokrasi tadi, lebih suka amnesia. Lupa terhadap janji, lupa
terhadap program prioritas yang gencar disebarluaskan saat kampanye. Lupa
merupakan sifat dasar manusia. Saya maklum. Kurang tau bagaimana pendapat
pembaca sekalian tentang memaknai kata lupa.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "serif";">Jurus lupa ingatan penguasa
semakin terang benderang digunakannya saat menaikkan tarif dasar listrik 200%
menjelang akhir juli ini. Mereka lupa kalau mayoritas rakyatnya bukanlah orang
yang memiliki kekayaan mentereng serta tidur menggunakan “bantal rupiah”,
melainkan batu-bata merah hasil keringatnya yang belum laku terjual.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "serif";">Naiknya biaya kuliah di
perguruan tinggi negeri dan swasta tak terkendali dalam lima tahun terakhir,
namun tidak dibuka lapangan pekerjaan yang layak untuk menjamin masa depan yang
sejahtera. Bukankah ini praktek demokramnesia?</span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "serif";">Tidak adanya kontrol atas harga
barang di pasaran adalah bentuk lupa ingatan penguasa. Bagaimana tidak, saat
keperluan dapur sangat dibutuhkan khususnya bulan ramadan dan lebaran kemarin
harga sembako melonjak naik. Apakah penguasa lupa Inspeksi Mendadak (SIDAK)
karena berpuasa saat ramadan, atau sedang istirahat efek pusing karena
kolesterol sedang naik pasca lebaran Idul Fitri.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "serif";">Upah layak yang diperjuangakan
oleh buruh, pekerja, pekerja profesional dan lain sebagainya sering dilupakan.
Walau puluhan ribu buruh melakukan aksi untuk menuntut upah layak untuk
kesejahteraan hidupnya serta kebebasan berserikat, penguasa gampang lupa
ingatan atas tuntutan buruh tininmbang kesepakatan penguasa dengan pengusaha
yang merampas nilai lebih dari buruh.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "serif";">Demokrasinya borjuis otomatis
pula untuk para borjuis. Jadi masih berharap dengan demokrasinya para penguasa
tersebut?  Saya cuma bertanya, ini bukan provokasi.</span><br />
<span style="font-family: "georgia" , "serif";">Selain jurus mabuk, saya amati
penguasa saat ini lebih suka menggunakan jurus lupa ingatan. Karena lupa bisa
juga diartikan khilaf dan manusia tempatnya salah dan lupa. Percaya atau tidak,
demikianlah pengalaman saya pribadi. Jika ada kesamaan cerita, alhamdulillah.
Jika tidak ada, istighfar sebanyak-banyaknya karena mungkin Anda mengalami
“demokramnesia”</span><br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">*Penulis
adalah Alumni UNM. Anggota Front Mahasiswa Nasional (FMN). Sekarang aktif di
kelompok tani.</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Oleh :
Abdul Salam</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Editor
: Nur Aisyah Ramadhani</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #274e13;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Baca Juga</span></b></span></div>
<ul>
<li><a href="http://www.redaksiaklamasi.org/2017/07/adipura-dan-tukang-sapu-jalan-kota.html" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: #274e13;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Adipura dan Tukang Sapu Jalan Kota Makassar</span></b></span></a></li>
<li><a href="http://www.redaksiaklamasi.org/2017/07/taman-baca-atau-lahan-basah.html" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: #274e13;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">TAMAN BACA ATAU LAHAN BASAH</span></b></span></a></li>
<li><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.redaksiaklamasi.org/2017/07/dari-alam-hingga-jet-tempur.html" rel="nofollow" target="_blank"><span style="color: #274e13;">DARI ALAM HINGGA JET TEMPUR  </span></a> </span></b></li>
</ul>

Demokrasi dan Jurus Lupa Ingatan

Ilustrasi. (redaksiaklamasi.org/Nur Aisyah Ramadhani) redaksiaklamasi.org - Sadar tak sadar, ingat tak ingat, dan benar-benar lupa...

Baca selengkapnya »

22.41

DEMA serta HMJ Sejajaran Syariah dan Hukum UIN Siap Demo Kedatangan Jokowi Besok di Makassar

<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0d2w-RBy8Dp55WB89hQgi15AWAnAaEWCo2gAunzZZaX1qVnZkEUSYRcPx6le3J-zyxzC0DD60eh5dQAYTGL0vEQ9S_4qXJqiyIC9pAuLsDE0919Ewi3K5IAUPABHPLjr1Qs_jA_03GBsO/s1600/19884079_1720045278299420_6509000321349266063_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="http://www.redaksiaklamasi.org/2017/07/dema-dan-hmj-sejajaran-syariah-dan.html" border="0" data-original-height="640" data-original-width="960" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0d2w-RBy8Dp55WB89hQgi15AWAnAaEWCo2gAunzZZaX1qVnZkEUSYRcPx6le3J-zyxzC0DD60eh5dQAYTGL0vEQ9S_4qXJqiyIC9pAuLsDE0919Ewi3K5IAUPABHPLjr1Qs_jA_03GBsO/s400/19884079_1720045278299420_6509000321349266063_n.jpg" title="http://www.redaksiaklamasi.org/2017/07/dema-dan-hmj-sejajaran-syariah-dan.html" width="400" /></a></i></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: x-small;"><b>DEMA serta HMJ Sejajaran Syariah dan Hukum UIN Siap Demo Kedatangan Jokowi Besok di Makassar. (redaksiaklamasi.org/Andi Haerur Rijal)</b></span></span></i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span>

<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
<span class="hascaption"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">redaksiaklamasi.org</i></b> - Rencana
kedatangan Presiden RI Joko Widodo di kota Makassar pada hari rabu 12 Juli 2017
(besok) untuk menghadiri peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) menuai
kecaman dan penolakan dari berbagai pihak tak terlepas pula Dewan Mahasiswa
(DEMA) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Syariah dan Hukum Sejajaran UIN
Alauddin Makassar. </span><br />
<br />
<span class="hascaption">Penolakan tersebut didasarkan pada adanya disorientasi
terhadap pembangunan di <span style="mso-spacerun: yes;"></span>I</span><span class="textexposedshow">ndonesia sebagai poros maritim didunia.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span class="textexposedshow"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ketua
DEMA, Muh.Walyuddin, mengungkapkan bahwa kedatangan Presiden Jokowi besok di
Kota Makassar adalah momen yang tepat untuk mengingatkan Bapak Presiden Jokowi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<div class="MsoNormal">
<span class="textexposedshow"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Iya
ini tepat dijadikan momentum tuk mengingatkan kepada bapak Presiden di Sulawesi
Selatan ini ada Mega Proyek Reklamasi bernama CPI yang telah memberangus
kesejahteraan masyarakat wilayah pesisir dan mengakibatkan Dead Zone atau
wilayah laut mati” tutur Muh.Walyuddin saat dimintai keterangan oleh tim
redaksiaklamasi.org melalui via telfon. (11/7)</span></span></div>
</blockquote>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #274e13;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><span class="textexposedshow"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Baca Juga:</span></span></b></span></span></div>
<ul>
<li><a href="http://www.redaksiaklamasi.org/2017/07/harga-tarif-air-di-pdam-kabupaten.html" rel="nofollow" target="_blank"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Tarif Air di PDAM Kabupaten Bantaeng Naik, Zulfahri Sultan: Saya Pikir Harus Lebih Rasionallah</b></span></a></li>
<li><a href="http://www.redaksiaklamasi.org/2017/07/puluhan-kader-hmi-cabang-takalar-demo.html" rel="nofollow" target="_blank"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b>Puluhan Kader HMI Cabang Takalar Demo Pemda Takalar Tolak Tambang Pasir Laut</b></span></a></li>
<li><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><b><a href="http://www.redaksiaklamasi.org/2017/07/fapet-ugm-temukan-antibodi-unggas.html" rel="nofollow" target="_blank">Fapet UGM Temukan Antibodi Unggas</a> </b></span> </li>
</ul>
<div class="MsoNormal">
<span class="textexposedshow"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Muh.Walyuddin
juga menambahkan adanya dampak negatif yang besar dari proyek reklamasi
tersebut dan adanya izin yang rancu pada reklamasi tersebut.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<blockquote>
<div class="MsoNormal">
<span class="textexposedshow"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Lagi-lagi
kami mengingatkan bahwa kelak ketika terlaksana reklamasi itu, Tidak ada lagi
kehidupan untuk biota laut seperti ikan, kerang, kepiting, yang biasanya
diakses oleh nelayan sebagai sumber ekonominya, acuannya jelas ada pada pada
Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2012 tentang Reklamasi di Wilayah Pesisir
dan Pulau-pulau Kecil disebutkan bahwa izin pelaksanaan reklamasi harus
seizinnya” tambahnya.</span></span><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
</blockquote>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br />
<span class="textexposedshow">Sementara itu, Asrullah Dimas selaku ketua HMJ Ilmu
Hukum membenarkan hal tersebut.</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span class="textexposedshow"><span style="line-height: 115%;">“Tadi
kami konsolidasi di Ruangan DEMA bersama HMJ Peradilan Agama, HMJ Perbandingan
Mazhab Hukum juga teman-teman HMJ Ilmu Hukum, insyaallah kami akan melanjutkan
konsolidasi lanjutan malam ini untuk membicarakan penunjukan jendlap, korlap, titik
aksi dan perangkat-perangkat lainnya untuk persiapan besok.</span>” Jelas Asrullah
Dimas.</span></span></span></div>
</blockquote>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><span class="textexposedshow"><b>Laporan : Andi Haerur Rijal</b></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>

DEMA serta HMJ Sejajaran Syariah dan Hukum UIN Siap Demo Kedatangan Jokowi Besok di Makassar

DEMA serta HMJ Sejajaran Syariah dan Hukum UIN Siap Demo Kedatangan Jokowi Besok di Makassar. (redaksiaklamasi.org/Andi Haerur Rijal) ...

Baca selengkapnya »

22.09

Adipura dan Tukang Sapu Jalan Kota Makassar

<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "georgia" , "serif";">redaksiaklamasi.org</span></i></b><span style="font-family: "georgia" , "serif";"> - Makassar adalah kota besar yang
dijuluki kota angin mammiri, dengan beberapa penghargaan yang telah ditorehnya,
apalagi kegiatan yang mencakup asean telah memberikan aroma sedap bagi kalangan
masyarakat maupun pemerintah.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "georgia" , "serif";">Sebagaimana rententetan
prestasinya, kota yang telah Tiga (3) kali berturut-turut mendapatkan
penghargaan Adipura ini menyimpan banyak polemik. Pasalnya penghargaan Adipura
ini tak mungkin diraih tanpa pengabdian dan kerja keras dari Petugas kebe<span class="textexposedshow">rsihan (tukang sapu jalan) yang bekerja tanpa kenal
waktu, dini hari dan menjelang petang adalah waktu yang ditetapkan pemkot untuk
menjaga kebersihan kota peraih 3 Adipura ini. </span></span><br />
<br />
<span class="textexposedshow"><span style="font-family: "georgia" , "serif";">Sayangnya,
tingkat kesejahteraan para petugas kebersihan (Tukang Sapu jalan) itu pun dipandang
sebelah mata. Seperti Kita ketahui bersama khususnyayang berdomisili dikota Makassar,
pada tanggal 10 November dalam rapat pleno Disnaker telah menetapkan upah
minimun Mota Makassar tahun 2017 sebesar 2.504.500 yang didasari pada PP nomor
78 Tahun 2015 Pasal 44 ayat (1) dan (2). </span></span><br />
<br />
<span class="textexposedshow"><span style="font-family: "georgia" , "serif";">Namun
hingga Juli 2017 ini pun upah yang diberikan kepada petugas kebersihan (Tukang
sapu jalan) tidak sesuai dengan penetapan tersebut. Hingga kini upah yang
diberikan hanya sebesar Rp. 1.700.000 yang jauh dari kelayakan jika dilihat
kinerja mereka yang telah 3 kali menorehkan adipura bagi kota Makassar. </span></span><br />
<br />
<span class="textexposedshow"><span style="font-family: "georgia" , "serif";">Parahnya
lagi 2 tahun terakhir ini pun bertepatan pada bulan Ramadhan kemarin, THR sudah
tak diberikan padahal tahun-tahun sebelumnya THR bagi petugas kebersihan tak
pernah tak diberikan.</span></span><br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Oleh : Asrullah Dimas (Ketua Umum HMJ Ilmu Hukum UIN
Alauddin Makassar Periode 2017-2018)</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Editor : Andi Muh Ridha</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #274e13;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Baca Juga</span></b></span></div>
<ul>
<li><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></b><a href="http://www.redaksiaklamasi.org/2017/07/taman-baca-atau-lahan-basah.html" rel="nofollow" target="_blank"><b>TAMAN BACA ATAU LAHAN BASAH</b></a></li>
<li><a href="http://www.redaksiaklamasi.org/2017/07/dari-alam-hingga-jet-tempur.html" rel="nofollow" target="_blank"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">DARI ALAM HINGGA JET TEMPUR</span></b></a></li>
<li><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "georgia" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><a href="http://www.redaksiaklamasi.org/2017/07/hmi-mpo-dan-kasus-ahok.html" rel="nofollow" target="_blank">HMI-MPO dan Kasus Ahok</a>   </span></b></li>
</ul>

Adipura dan Tukang Sapu Jalan Kota Makassar

Ilustrasi. (redaksiaklamasi.org/Andi Muh Ridha) redaksiaklamasi.org - Makassar adalah kota besar yang dijuluki kota angin mammi...

Baca selengkapnya »

22.48

Demo Tolak Kedatangan Jokowi di Makassar Ricuh, HMI Cabang Gowa Raya Kecam Tindakan Represif TNI/Polri

Jokowi Tiba Di Makassar, TNI-Polri Pukul Mundur DEMA dan HMJ Sejajaran Syariah dan Hukum UINAM

Demokrasi dan Jurus Lupa Ingatan

DEMA serta HMJ Sejajaran Syariah dan Hukum UIN Siap Demo Kedatangan Jokowi Besok di Makassar

Adipura dan Tukang Sapu Jalan Kota Makassar

Topik Populer

Arsip Blog