Reported By: Andi Afri Taqbir



redaksiaklamasi.org - Bertempat di gedung C lantai 3 fakultas sains dan teknologi, UIN Alauddin Makassar. (13/3/2017).

Diadakan sebuah pertemuan antara pimpinan Jurusan PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota), Pengurus HMJ TEKNIK PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota), IKA TEKNIK PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota) UINAM serta masyarakat PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota) membahas polemik dikalangan internal mengenai penambahan tenaga pendidik dalam hal ini (Dosen) yang tidak linear dengan tempat yang di ampu, yang di sinyalir akan berdampak kepada transpormasi keilmuan pun merugikan mahasiswa itu sendiri.

Sumber daya mahasiswa dalam bersaing dengan jurusan PWK di universitas lain. Karena selama proses perkuliahan menghasilkan output yang tidak jelas, karena dosen yang mengajar memang tidak memahami betul apa yang dibutuhkan mahasiswa PWK, bahkan di indikasikan adanya kongkalikong antar elit fakultas maupun universitas yang tanpa memperhatikan betul mekanisme penambahan serta penempatan dosen.

Jikalau kita melihat UU 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen pada Bab V bagian kesatu mengatakan Kualifikasi,kompetensi,sertifikasi dan jabatan akademik, pada pasal 45, pasal 46 poin 1, 47 poin 1, dan Peraturan Mentri Agama NO 3 tahun 2016 Tentang Pengangkatan Dosen Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil PTKN Dan Dosen Tetap PTKS pada pasal 4 dan 5, kan sangat jelas di atr sesuai perundang undangan yang berlaku.
Dalam pertemuan ini dihadiri langsung oleh KAJUR PWK, Bapak Dr. Muhammad ansar S.Pt, M.Si. , Ketua IKA Teknik PWK Akbar Gunawan ST, Ketua Himpunan Teknik PWK Aditya Putra Pradana serta seluruh Masyarakat PWK.


Ketua IKA Teknik PWK dalam kesempatan itu mengatakan bahwa "kita harus mengembalikan jurusan kita ini, sebagai istilahnya jurusan PWK yang rasa PWK. Karena belakangan ini PWK sudah kehilangan rasa-nya. Maka momen ini adalah momentum mengembalikan rasa itu sebab ini menyangkut masa depan Jurusan Kita sendiri” imbaunya.
Adapun Ketua Jurusan PWK mengatakan bahwa sangat mengapresiasi pertemuan ini sebagai Silaturrahmi dan siap mendukung. Tindakan yang sifatnya konstruktif demi Jurusan kedepan.

“Dalam waktu dekat, kami selaku pihak jurusan bersedia memfasilitasi pertemuan Pengurus HMJ PWK dan IKA PWK dengan pihak penentu kebijakan mengenai penetapan dosen baru ini. Karena jurusan bukanlah penentu dalam hal ini" ujar Ketua Jurusan PWK.

Aditya Putra Pradana menambahkan pula bahwa "Penambahan dosen memang baik, hanya saja penambahan dosen yang tidak linear, menambah keruh keadaan. Padahal masih banyak alumni yang luar biasa memiliki kapasitas dan kapabilitas keilmuannya bisa di berdayakan."

“Jangan jadikan kami, jurusan tempat sampah atau surga bagi dosen titipan" Ujar Aditya.


"Betul masih banyak hal yang mesti di benahi di PWK yang lebih urgent seperti fasilitas perkuliahan yang masih minim sebagi penunjang pembelajaran apatah lagi dalam waktu dekat kami melihat Jurusan sedang giatnya ingin melakukan pembaharuan Akreditasi Jurusan, semua itu kan z pikir masuk dalam penilaian tim BAN- PT, dalam hal ini tenaga pendidik dan fasilitas penunjang pemebelajaran” Tegas Aditya.

Ditengah tengah pembahasan pun, salah satu masyarakat PWK sempat menyuarakan


"Kami bosan melantai"


0 komentar Blogger 0 Facebook

Posting Komentar

 
REDAKSI AKLAMASI © 2016. All Rights Reserved | Developed by Yusran016
Top