redaksiaklamasi.org - Inilah kehidupan,
Jika hawa nafsu yang mengelilingi
Langkah yang lemah jiwa yang rapuh
Telah menghanyutkan gelombang tersesat
Setiap langkah mengikuti kata hati
Mencorak hitam kehidupan dengan riak
Tanpa peduli diri diperhatikan


Mungkin kini saatnya kita menyadari
Pada dasar kembara
Menggiring kita pada kedewasaan
Jiwa yang pernah terjerembab dalam gelap
Kehijauan dulu berubah menjadi abu kusam
Mencari kembali tetesan sinar dalam terang


Lanjutkan langkahmu teruskan gugurkan
sebungkus ingatan tentang masa gemilang
dan keseronokan
Agar jauh melekat dikulit ari
Waktu yang kian menanggalkan waktu muda
mencari waktu yang tertinggal
Hanya datang bertemu tanpa berulang
Takkan ku peduli lagi jerit dan teriakan
yang menggoda hati
Kekuatan jiwa kentalkan seluruh anggota
Agarku tak terpesona kearah sana
tanpa mengenali diri yang sebenarnya


Kualihkan pada pekat malam
Usap air mata dengan telapak tangan
Biarkan lah air mata itu jatuh
terjurai berlinang air
Karena kisah dulu itu hanya kesilipan
Masih ada sinar harapan
Kini bagaikan kembara kembali
dalam langkah kaki


Penulis: Akmal (Mahasiswa Jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan UIN Alauddin Makassar)


Editor: Muh Takwin Tahir


0 komentar Blogger 0 Facebook

Posting Komentar

 
REDAKSI AKLAMASI © 2016. All Rights Reserved | Developed by Yusran016
Top