Reporter: Andi Haerur Rijal
redaksiaklamasi.org- Demi memotivasi bahkan
menuntaskan kebodohan di Indonesia khususnya di Kota Makassar, Sulawesi
Selatan, serta dalam meningkatkan semangat literasi maka Baris Kata Indonesia
bekerjasama dengan Forum Silaturrahmi Mahasiswa Alumni DDI Mangkoso (FOSMADIM)
beserta PRC Universitas Hasanuddin Makassar akan menggelar Seminar Literasi dan
Lauchung Buku.
Kegiatan
yang bertema "Membangun
Peradaban Melalui Generasi Muda dan Budaya Literasi", dimaksudkan
agar masyarakat Indonesia khususnya pemuda dapat berkontribusi dalam
memberantas kebodohan dan meningkatkan budaya baca serta menulis.
Pada
Seminar Literasi dan
Lauchung Buku
yang akan digelar di Baruga A.P. Pettarani
Universitas Hasanuddin, Minggu (16/4/17), akan menampilkan tiga pembicara
yang mempuni dibidang literasi seperti Maman Suherman (penulis), Boy Chandra
(penulis ) dan Darwis Tere Liye (penulis).
Hal
ini dibenarkan oleh Salah seorang penggiat di Baris Kata Indonesia, Ismul Adzam.
Dia menjelaskann dengan komplit bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan budaya literasi
khususnya di kota Makassar dan sengaja dibungkus dalam konsep Enterpreneur.
“Untuk seminarnya, Kami datangkan pembicara seperti kang
maman, tere liye dan boy candra. Seperti apa yang sering disampaikan kang
maman, untuk mematahkan data hasil survey UNESCO yang mengatakan minat baca
masyarakat indonesia hanya 0,001% atau terendah kedua dari 61 negara yang
disurvey, yaitu dengan menghidupkan budaya literasi. Hal tersebut mendorong kami
untuk turut berpartisipasi dalam menggalakkan kegiatan literasi, sehingga
kedepannya secara luas masyarakat akan terbiasa dan membudayakan dunia
literasi. Menyangkut enterpreneur, kemudian akan dikasi oleh Tere Liye dan Boy Candra, kami rasa mereka dapat menjadi motivator untuk para generasi muda
Makassar.” Tambahnya.
Ismul Adzam pun menegaskan bahwa Tujuan dari kegiatan ini dan
tujuan dikolaborasikannya antara Writter dan Preneurship ialah hanya
seamata-mata untuk memajukan dunia literasi yang kurang lebih sama dengan
memajukan ekonomi kreatif.
“Senada dengan apa yang sedang digembar-gemborkan para elite
pemerintah, bahwa memajukan dunia literasi sama dengan memajukan ekonomi
kreatif. Inilah tujuan kami. Jika dua hal besar tersebut, yang jika dipadukan
dan dikemas dengan baik dapat mendorong bangsa ini jauh lebih baik lagi.” Tegasnya.
Izmul Azham juga
mengajak generasi muda khususnya tuk menggalakkan dunia literasi dan membudaya
di Indonesia terkhusus kota Makassar.
“Sehingga melalui kegiatan ini, kami mengajak para generasi muda, mari bersama menggalakkan dunia literasi, mari jadikan dunia literasi ini menjadi budaya di Indonesia, terkhusus di Kota Makassar. Mari bergabung dalam lingkaran positif, dalam kegiatan Seminar Literasi dan Launching Buku Baris Kata Indonesia yang bekerjasama dengan Forum Silaturrahmi Mahasiswa Alumni DDI Mangkoso berserta PRC Universitas Hasanuddin Makassar”.
(FOTO: TICKET MASUK SEMINAR LITERASI DAN LAUNCHING BUKU, DOK. FOSMADIM) |
Baris Kata Indonesia, Forum Silaturrahmi Mahasiswa Alumni DDI Mangkoso (FOSMADIM) dan PRC Universitas Hasanuddin Makassar sangat mengharap kegiatan ini sukses dengan hasil yang baik pula, yakni adanya semangat baru teman-teman khususnya pemuda untuk semakin mengembangkan dirinya.
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar