Reporter: Andi Muh Ridha R
Makassar, 3 Mei 2017
(Saat Berlangsungnya Aksidi Jalan Oleh KAMERAD. Dok. redaksiaklamasi.org) |
redaksiaklamasi.org - Makassar 2 Mei 2017- Lebih dari 900 massa aksi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Bergerak untuk Pendidikan (KAMERAD) melakukan aksi pendudukan di Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Aliansi ini mendatangi DPRD dengan membawa dua tuntutan, yang pertama pendidikan gratis untuk semua jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga Pendidikan Tinggi. Sementara tuntutan yang kedua adalah segerakan Demokratisasi Kampus, berangkat dari situasi kampus hari ini yang mengekang dan serba membatasi sehingga harus mengorbankan banyak hak demokratis mahasiswa. (2/5)
Aksi dimulai antara pukul 14.00-15.00, dimana massa aksi dari berbagai organisasi berkumpul beberapa meter dari kantor Gubernur Sulsel. Setelah itu massa aksi meninggalkan lokasi dengan berjalan kaki, dan massa aksi yang membawa kendaraan dipersilahkan lebih dahulu untuk meninggalkan lokasi.
Antara pukul 15.00-16.00, massa aksi yang meninggalkan titik kumpul singgah depan Masjid Syuhada 45 untuk menunggu organ lain yang belum tiba, sekaligus menunggu massa lain memindahkan parkir kendaraan di sekitar Masjid. Selain itu massa aksi juga singgah untuk merapikan barisan, dan mempersilahkan organ lain di luar aliansi KAMERAD untuk berjalan lebih dulu agar tidak membaur dengan organ yang bergabung dalam aliansi.
Setelah merapikan barisan, massa aksi mulai bergerak menuju DPRD Provinsi dengan berjalan kaki. Dalam perjalanan menuju DPRD, saat mendekati jalan layang Jl.Urip Sumoharjo (Fly Over), terjadi kericuhan antara pihak polisi dengan massa aksi di luar KAMERAD di bagian bawah jalan layang, sehingga massa aksi dari KAMERAD merubah rute perjalanan, dan memilih jalan layang bagian atas sebagai rute baru untuk menghindari kericuhan.
16.00-17.00, massa aksi tiba di Gedung DPRD Provinsi dan memulai pendudukan. Di Gedung DPRD Provinsi, massa aksi diterima oleh pihak DPRD Komisi E (Muslim Salam) dan Komisi B (Rajab) yang kemudian menyatakan dukungan penuh secara institusi terhadap tuntutan pihak KAMERAD dan menjanjikan untuk mengadakan pertemuan di internal DPRD untuk membahas mengenai tuntutan KAMERAD dan sesegera mungkin mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Massa aksi menolak saran DPRD terkait rencana RDP, hal ini berdasarkan evaluasi dari RDP sebelumnya yang tidak membuahkan hasil sama sekali. Sehingga massa aksi, memutuskan untuk menginap di gedung DPRD provinsi dan meminta pihak DPRD untuk ikut menginap bersama massa aksi jika benar mendukung tuntutan massa aksi. Namun pihak DPRD menyatakan tidak dapat menginap bersama massa aksi, tapi memberikan izin pada massa aksi untuk menginap di gedung DPRD.
17.00-18.00, mulai bersiap-siap untuk menginap dan mendata siapa saja massa aksi yang akan ikut menginap. Di tengah persiapan, pihak kepolisian menyampaikan kepada massa aksi bahwa tidak akan mengizinkan massa aksi untuk menginap meskipun ada izin dari pihak DPRD.
Pihak kepolisian bahkan mengancam akan melakukan tindakan represif apabila massa aksi tetap ngotot untuk menginap. Karena ancaman dari pihak kepolisian, pihak KAMERAD kemudian melakukan diskusi intra. Pihak KAMERAD menyayangkan tindakan anti demokrasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian, namun untuk menghindari bentrokan dan jatuhnya korban dari pihak KAMERAD diputuskan untuk membatalkan rencana menginap. Menjelang pukul 18.00, sesuai kesepakatan, organ yang bergabung dalam KAMERAD satu-persatu mulai meninggalkan gedung DPRD Provinsi.
Hal ini memicu reaksi provokatif dari pihak kepolisian, dimana satu persatu tameng milik satuan pengaman berpakaian lengkap dengan sengaja dijatuhkan secara bergantian. Namun pihak KAMERAD yang sudah bersepakat, tetap meninggalkan lokasi dan mengabaikan provokasi pihak kepolisian. Meski demikian, pihak KAMERAD menegaskan bahwa akan tetap berkomitmen dalam mengawal isu pendidikan gratis dan demokratisasi kampus.
Koalisi Masyarakat Bergerak untuk Pendidikan
(KAMERAD)
Narahubung : Mudabbir (085299995372)
Media Sosial
Line: @hne6105i
FB: Koalisi Masyarakat Bergerak Untuk Pendidikan - Kamerad
Ig: @kamerad.2.5
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar