A. M. Safwan. (redaksiaklamasi.org/Harfansa Putra Pratama) |
redaksiaklamasi.org - Optimisme dalam Doa Iftitah:
Menemukan Puasa lewat Kegelisahan kita
Membaca doa dan berdoa dengan doa iftitah yang diajarkan ahlulbayt Rasul Saw. Di awal-awal doa iftitah ini kita membaca banyak PUJI-PUJIAN kepada Allah, kemudian menjelang akhir doa ini kita mengadukan KEGELISAHAN kita kepada Allah. Mengapa puji-pujian ini berakhir pada kegelisahan?
Orang memuji biasanya karena ada HARAPAN dan juga bisa karena ada KETAKUTAN. Sumber kegelisahan ini mungkin berasal dari HARAPAN dan KETAKUTAN , tetapi tentang APA?
Tentu ini tentang apa saja yang kita takutkan dan harapkan dalam hidup kita. Doa iftitah yang kita baca setiap malam di bulan ramadhan menjelaskan sumber kegelisahan eksistensial kita, dengan begitu KEGELISAHAN kita adalah jalan EKSISTENSI kita untuk terus OPTIMIS.
Puasa mendidik kita menjadi manusia aktif dan progressif.
Oleh : A.
M. Safwan (Pengasuh Ponpes Mahasiswa Madrasah Muthahhari RausyanFikr)
Editor:
Harfansa Putra Pratama
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar