Sakib Machmud Dok. Fb |
redaksiaklamasi.org - Alhamdulillah, kita dengan Rahmah Allah Swt telah memasuki bulan Ramadhan 1438 H. Allah yang Maha Pengasih menetapkan bulan yang sedang kita jalani ini sebagai bulan istimewa; di dalamnya dikucurkan berbagai kenikmatan yang luar biasa. Salah satu di antaranya diterangkan dengan sangat jelas pada aat 185 surah Al-Baqarah.
Karena itu bersamaan dengan menunaikan ibadah puasa beserta berbagai aktivitas ritual lain di bulan suci ini, sangat pantas kiranya bila kita mencoba memahami lebih dalam, Kitab yang telah kita jadikan sebagai petunjuk utama dalam mengarungi kehidupan di alam dunia ini, dalam rangka usaha untuk memperoleh ridha Allah Swt yang agung, dan surga penuh kenikmatan yang Dia janjikan kepada hamba-hamba-Nya yang setia.
Perkenankan saya mengantar Anda untuk mempelajari makna dan fungsi Al-Quran di dalam kehidupan orang-orang yang beriman. Agar kita dapat berkonsentrasi dengan lebih mantap, tulisan ini akan kami sajikan tidak sekaligus tetapi terbagi dalam lima bagian. Semoga bermanfaat.
Allah yang Maha Esa adalah satu-satunya Pencipta alam semesta beserta segala isinya. Dia tidak hanya mencipta kemudian membiarkan ciptaan-ciptaan-Nya itu tetap dalam kondisi yang sama atau hancur kembali. Dia mengatur, menjaga, membina dan mengembangkan apa yang telah Dia adakan itu dengan kecermatan yang sempurna. Dia mencipta miliaran bintang di angkasa raya dan memelihara energi yang ada pada masing-masing benda langit itu sehingga senantiasa dapat memancarkan cahaya yang terang benderang.
Dia mengadakan matahari sebagai salah satu dari miliaran bintang di angkasa raya, dan menjaga kekuatan matahari untuk dapat ‘memegang’ planet-planetnya sehingga berjalan mengitari dirinya secara terus menerus tanpa jeda. Dia menjadikan bumi berputar pada porosnya selain bergerak seperti planet-planet lainnya mengelilingi matahari. Dia mencipta di planet bumi ini aneka jenis tanaman dan menjadikan tanaman itu tumbuh, berbunga dan berbuah. Dia mengadakan beribu-ribu species binatang dan memberi makan kepada tiap-tiap ekor hewan tersebut sehingga dapat bertahan hidup.
Semua itu terlaksana karena adanya Taqdir atau Sunnatullah hukum-hukum Allah untuk alam. Hukum Allah itu tetap dan pasti, tidak mengalami perubahan sejak alam ada sampai saat hari Kiamat tiba. [QS Al-Fath (48):23].
Penulis
: Sakib
Machmud (Salah Seorang Penggagas
Nilai-nilai Dasar Perjuangan HMI)
Editor
: Nur
Aisyah Ramadhani
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar